Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Senin, 16 November 2009

Antara LCD dengan Plasma

-tv plasma menggunakan gas plasma, pixel2 yg terperangkap di layar di elektrikkan dan keluar cahaya, tv lcd hampir sama cara kerjanya, cuma tdk menggunakan gas, tapi menggunakan cairan sebagai mediator utk mengeluarkan cahaya berwarna,

-tv plasma lebih sering mendominasi tv besar di atas 42" , sedang lcd lebih mendominasi di bawah 42" ,

-tv plasma kalo yg seri tinggi, dgn harga tinggi, memiliki kualitas gambar yg lebih bagus dr lcd, tapi harga pasti di atas lcd dgn ukuran yg sama. kalo tv plasma yg murah, memiliki kualitas yg sedikit kalah, kalo dilihat dari jarak dekat perhatikan tv plasma memiliki siku2 yg bergerigi pada sesuatu objek, contoh tulisan text terjemahan pada video kalo diperhatikan akan bergirigi sedikit dibanding lcd lbh mulus
plasma memiliki layar yg kilat seperti kaca, jadi sering terganggu kalo sedang nonton menghadap cahaya dari jendela atau pintu sehingga sedikit ada pantulan cahaya karena layar yg kilat tsb, sedang lcd punya layar jenis kabur, tdk pantul cahaya,

-plasma memiliki layar yg lbh keras karena dilapisi kaca plastik di depan layar dibanding lcd, jadi kalo pembantu sedang mengepel misalnya, kalo sodokan pel nya terkena layar, plasma lbh aman..

-plasma lbh cepat panas dibanding lcd

-plasma lbh berat dr lcd

-plasma lbh boros listrik sedikit drpd lcd, tapi dibanding dgn tv tabung, lbh boros listrik di tv tabung.

-di pasaran, lcd lbh banyak beredar drpd plasma

Beda Notebook dan Laptop

Apa sih beda antara laptop dan notebook? Ini adalah pertanyaan kecil yang sering dilontarkan dan membuat bingung. Laptop atau notebook sendiri sebenarnya adalah varian dari Portable PC untuk menyebut komputer yang dapat dibawa-bawa, seperti juga varian lain, pocket PC.

Laptop sendiri gabungan dari dua kata, Lap yang berarti pangkuan dan Top yang artinya diatas. Jadi saat pertama dibuat laptop memang ditujukan untuk penggunaan bergerak dan dapat dipangku. Berlawan dengan istilah desktop untuk penamaan PC yang selalu digunakan diatas meja.

Secara teknis saat ini Laptop dan notebook tidak memiliki perbedaan yang mendasar. Tapi menurut Amit Agarwal, laptop adalah komputer portabel yang ‘pas’ saat ditaruh diatas pangkuan. Sementara Notebook adalah komputer jinjing yang secara keseluruhan lebih langsing dari laptop. Sementara yang lain berpendapat terdapat perbedaan yang cukup besar antara keduanya.

Sebenarnya laptop atau notebook cuma sebuah penyebutan istilah belaka. Di Amerika istilah laptop lebih dikenal dari notebook. Juga penyebutan laptop lebih familiar ditelinga orang Indonesia, contohnya “Kembali ke Laptop” atau “Laptop si Unyil” :) .

Hanya saja seiring dengan waktu istilah laptop memang dirasa kurang pas karena saat ini penggunaannya lebih banyak diatas meja. Istilah notebook yang berarti buku yang dapat dilipat dirasa lebih ‘gagah’ dan lebih kena untuk dipopulerkan. Apalagi dengan munculnya beberapa kasus meledaknya notebook akibat cacat baterai atau suhu panas berlebih, sebuah resiko yang sulit dibayangkan jika laptop dipangku, membuat penggunaan istilah laptop jadi kurang sreg.

Meski demikian masih ada beberapa produsen besar pembuat produk ini tetap menggunakan istilah laptop. Toshiba di dalam situs resminya menyebut seluruh tipe produksi PC Portable dengan kata Laptop, silahkan lihat disini. Sementara Acer menamakannya dengan Notebook, cek disini, demikian juga dengan Fujitsu yang mengelompokkan produk Lifebook-nya dengan Notebook. Setali tiga uang juga ditunjukkan Lenovo, produsen terbesar ke-4 asal China. Sementara Dell, perusahaan asal Texas, dengan lugas mengatakan sama aja tuh laptop maupun notebook.

Perbedaan besar itu menurut saya adalah, dengan dana yang luar biasa untuk membeli laptop, kita cuma dapat setengahnya yang didapat dari komputer desktop. Atau dengan kata lain jika tidak benar-benar butuh dan mobile, PC Desktop jauh lebih powerfull sebagai dipilihan.

Mengenal System Operasi Handphone

Apa Sistem Operasi Itu? adalah suatu interface perantara antara user dan device yang digunakan untuk mengontrol/memanage device maupun aplikasi di dalamnya. Mengenal System Operasi HandphoneSymbian OS merupakan sebuah sistem operasi untuk ponsel yang dikembangkan serupa dengan sistem operasi pada sebuah komputer. Sebelumnya, ponsel menggunakan sistem operasi kelas rendah yang statis. Perkenalan sebuah middleware atau aplikasi 'penghubung' agar sebuah aplikasi dapat berjalan pada ponsel disambut cukup meriah. Dulu, agar sebuah aplikasi tercipta, produsen software harus bekerja sama dengan produsen ponsel. Hal ini bukan sebuah hal yang sulit, tapi ongkos lisensi menjadi cukup besar dan tidak semua produsen software memiliki dana yang banyak. Java sebagai middleware yang diperkenalkan pada ponsel, memberikan jawaban yang sangat memuaskan. Dengan adanya Java, seseorang dapat membuat aplikasi bermodalkan komputer dan sebuah aplikasi notepad. Sayangnya, kemampuan Java sebagai middleware mengakibatkan terbatasnya feature hardware ponsel yang dapat diakses oleh sebuah aplikasi berbasis Java. Symbian OS memberikan platform sistem yang fleksibel pada ponsel. Kehadiran OS ini tidak diambil secara langsung oleh dua produsen ponsel yaitu Nokia dan Sony Ericsson. Nokia mengambil jalur tampilan sederhana sementara Sony Ericsson mengambil jalur tampilan kompleks. Nokia memodifikasi tampilan Symbian OS dengan sistem bernama Series 60 dan Sony Ericsson juga memodifkasi tampilan Symbian OS bernama UIQ. Kedua platform tersebut memiliki kesamaan pemrograman berbasis system logic karena keduanya menggunakan sistem operasi yang sama. Namun, UIQ menggunakan interface layar sentuh yang sangat berbeda dengan interface yang dikendalikan oleh joystick pada Series 60. Hal ini menyebabkan program yang dibuat untuk UIQ tidak kompatibel dengan program yang dibuat pada platform series 60. Serupa tapi tak Sama Perdebatan antara efisiensi tampilan user interface Series 60 dan UIQ 3 akan menjadi hal yang tidak akan berujung. Hal ini disebabkan karena perbandingan akan bersifat kualitatif. Ada orang yang lebih menghargai kesederhanaan Series 60, namun ada juga yang menghargai kompleksitas tampilan UIQ 3. Dari segi tampilan awal, informasi yang berlimpah ruah pada UIQ 3 tentu menjadi pilihan bagi mereka yang enggan untuk masuk lebih dalam ke fungsi-fungsi organizer UIQ 3. Dalam kasus ini, UIQ 3 menjadi pilihan yang lebih menarik. Akan tetapi untuk mereka yang lebih menghargai kerapian tampilan data, Series 60 bisa menjadi pilihan yang lebih menarik. Hal ini terlihat pada tampilan awal Series 60 yang sederhana dan tersusun rapi. Masalah pengalaman bernavigasi pada kedua user interface tersebut pun cukup mengundang perdebatan yang tampaknya juga tidak akan berujung. Navigasi joystick empat arah yang umum digunakan pada device Series 60 mudah digunakan dan sangat fleksibel. Sementara, fungsi jogdial dua arah yang digunakan oleh device-device UIQ3 (Sony Ericsson P990, M600i, W950, P1i) memang terasa aneh ketika digunakan. Namun ada beberapa fungsi yang menarik. Penggunaan jogdial sebagai sebuah pengendali pilihan lagu terintegrasi dengan sangat nyaman dan natural dibandingkan dengan navigasi empat arah pada Series 60. Begitu juga saat membaca dokumen, melakukan scrolling tentu lebih nyaman, terutama dengan posisi tangan menggenggam. Maksud dari Multitasking? suatu kemampuan sistem operasi dimana os tersebut bisa memproses/membuka lebih dari satu aplikasi pada waktu yang bersamaan. Handphone menurut tipe Sistem Operasi (OS), dibagi menjadi 2 : 1. Tertutup (close operating system)Yaitu, sistem operasi yang memang didesign/didevelop oleh pabrikan merk hp tersebut untuk digunakan pada produknya sendiri. Sehingga cara penggunaan/ user interfacenya tidak bisa kita temui pada merk hape yang lain. Ex : Nokia OS –S40-, Sony Erricson, Motorola, dsb. Jika dilihat dari : - Multitasking Dulu, handphone close OS seperti ini, masih belum bisa melakukan multitasking. Tapi sekarang, mulai dari tipe hp mid end sudah bisa melakukannya. - 3rd Party Software / Aplikasi Pihak Ketiga Hp dengan tipe OS ini, jika sudah dilengkapi dengan teknologi java mempunyai pilihan untuk menginstall aplikasi tambahan berbasis Java (J2ME). 2. Terbuka (open operating system)sistem operasi yang didesign oleh developer untuk digunakan pada produk yang sesuai dengan platform yang sudah ditentukan (misal: ARM platform) . HP yang ber-OS tipe ini biasa disebut dengan smartphone. ex : Symbian OS, Windows Mobile, RIM Blackberry, Linux OS, iPhone OS, Palm OS. Sehingga OS tipe ini, bisa ditemukan pada merk HP yang berbeda. Seperti S60 : Tidak hanya Nokia S60, Siemens SX1, Samsung SGH-D730 pun mengadopsinya. Windows Mobile : PDA dengan berbagai merk. Jika dilihat dari : - Multitasking Mulai dari Symbian S60 v6.0 (1st edition) pun sudah mulai bisa melakukan hal ini. - 3rd Party Software / Aplikasi Pihak Ketiga. Biasanya selalu support Java, jadi selain mempunyai pilihan untuk menginstall aplikasi tambahan berbasis Java (J2ME). Juga bisa menginstall software khusus untuk OS tersebut. Ex : Symbian OS : sis, sisx (Symbian Installer). Windows Mobile : cab, exe (tentu saja, bukan berarti sama dengan windows desktop) Tentang Symbian OS ? Symbian OS sendiri adalah milik Symbian Ltd, dimana : Versi Symbian : Symbian OS v6.x, Symbian OS v7.x, Symbian OS v8.x, Symbian OS v9.x, Dan versi terakhir saat tulisan ini ditulis adalah Symbian OS 9.5 Symbian Jika dilihat dari User Interface-nya, dibagi menjadi : - UIQ interface: digunakan untuk smartphone berbasis PDA (touchscreen), contoh Sony Ericsson series P,M600, Nokia 6708, dsb. - Nokia Series 60 interface: Nokia S60 (Mulai dari N-Gage, 6600, banyak sekali…) - Nokia Series 80 interface: Nokia communicator , 9210, 9300, 9500 - Nokia Series 90 interface: Nokia 7700, Nokia 7710 (satu-satunya yang diluncurkan). - MOAP(S) : digunakan untuk NTT DoCoMo di Jepang. Referensi: http://medoho.blogspot.com/2007/11/mengenal-system-operasi-handphone
Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net